Ambon, Maluku — Ambon International Music Festival (AIMF) kembali digelar dan menghadirkan nuansa musikal yang mempertegas posisi Ambon sebagai Kota Musik Dunia di bawah naungan UNESCO. Ajang internasional ini menjadi panggung pertemuan berbagai musisi dari dalam dan luar negeri, serta ruang kolaborasi budaya yang menyuguhkan wajah musik Ambon di kancah global.

Tahun ini, AIMF diisi oleh penampilan musisi dari Thailand, Malaysia, Belanda, Malang, Yunani serta para musisi lokal. Para peserta menampilkan bakat, keahlian, dan budaya musik khas masing-masing, menghadirkan ragam warna yang memukau penonton. Kolaborasi lintas negara tersebut menjadi bukti bahwa musik mampu menyatukan perbedaan dan membuka ruang dialog budaya yang lebih luas.

Selain menjadi festival pertunjukan, AIMF juga memainkan peran strategis dalam mempromosikan Ambon sebagai pusat musik dunia di kawasan timur Indonesia. Keberadaan festival ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, membuka peluang ekonomi baru, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.

Dengan berbagai pencapaian tersebut, AIMF bukan sekadar perayaan musik, tetapi juga sebuah platform penting untuk memperkuat identitas Ambon sebagai Kota Musik Dunia sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Maluku ke tingkat internasional. Festival ini menjadi simbol bahwa Ambon terus bergerak maju sebagai kota yang hidup dari irama, budaya, dan kreativitas.